OpenRetail
Apa itu OpenRetail?
OpenRetail adalah software open source yang dikembangkan khusus untuk bidang usaha ritel, grosir, toko bangunan, toko komputer, counter hp dan bidang usaha lainnya yang sejenis.
Saat ini pilihan software untuk usaha retil memang banyak ditambah lagi harga yang bervariasi mulai dari ratusan hingga jutaan rupiah. Tapi untuk software yang gratis, open source dan berkualitas mungkin OpenRetail adalah solusinya :-).
Apakah aplikasi ini benar-benar gratis?
Yuph, benar-benar gratis, bahkan lebih dari itu OpenRetail adalah software open source sehingga Anda bisa mendownload kode sumbernya, mempelajari dan mengembangkan sendiri sesuai kebutuhan, tapi dengan syarat tidak boleh menghapus informasi asli tentang pembuat aplikasi ini.
Panduan Penggunaan OpenRetail
Panduan instalasi dan penggunaan OpenRetail dapat dilihat di https://github***.com/rudi-krsoftware/open-retail/wiki.
Forum atau Diskusi
- Melaporkan bug atau error
- Permintaan fitur baru
- Group OpenRetail di Facebook. Group ini merupakan tempat berbagi informasi dan saling membantu menggunakan dan mengembangkan aplikasi OpenRetail.
Bagaimana jika ingin ikut berkontribusi?
OpenRetail adalah software gratis di bawah lisensi Apache, namun jika Anda merasakan manfaat dari software ini, Anda dapat berkontribusi dalam pengembangannya :-). Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana cara berkontribusi bisa Anda cek di sini.
Prerequisites (Khusus software developer atau programmer)
OpenRetail adalah software gratis di bawah lisensi Apache. Selain gratis OpenRetail juga merupakan software open source sehingga Anda bisa mendownload kode sumbernya, mempelajari dan mengembangkan sendiri sesuai kebutuhan, tapi dengan syarat tidak boleh menghapus informasi asli tentang pembuat aplikasi ini.
Untuk mengembangkan sendiri OpenRetail dibutuhkan keahlian khusus di bidang pemrograman, ditambah keahlian pendukungnya seperti database. OpenRetail dikembangkan/ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C#, salah satu bahasa pemrograman yang ada di platform .NET, sehingga untuk saat ini OpenRetail hanya bisa di install untuk sistem operasi Windows, mulai dari windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008 dan Windows 7, windows 8, Windows Server 2012, Windows 10 dan Windows versi terbaru.
Selain keahlian khusus di bidang pemrograman, dibutuhkan juga tool-tool pendukung yang akan digunakan dalam proses pengembangannya. Berikut adalah tool-tool yang dibutuhkan untuk proses pengembangan OpenRetail.
-
Visual Studio Community 2013 atau versi yang lebih tinggi
-
.NET Framework 4.0 atau versi yang lebih tinggi
- Windows XP SP3, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 atau versi yang lebih tinggi
- Windows Server 2008 R2, Windows Server 2008 SP2, Windows Server 2012 atau versi yang lebih tinggi
-
Microsoft Report Viewer 2012 Runtime
-
Library Pihak Ketiga
- Apache log4net
- AutoUpdater.NET
- ClosedXML
- CrashReporter.NET
- Dapper
- Dapper.Contrib
- DockPanel Suite
- Json.NET
- Npgsql 2.2.7
- RestSharp
- Syncfusion Community Edition
- Zen.Barcode.Rendering.Framework
-
Database PostgreSQL versi 9.3.16 atau yang lebih tinggi
Tool Development Lainnya
- pgAdmin – PostgreSQL administration and management tools
- SQL Manager Lite for PostgreSQL – Database Management for PostgreSQL
- Liquibase – Database Refactoring
Lisensi
Source code OpenRetail menggunakan lisensi Apache. Lisensi Apache adalah lisensi untuk perangkat lunak bebas guna yang ditulis oleh Apache Software Foundation (ASF). Lisensi ini memberikan hak penggunaan paten secara langsung dari si pembuat perangkat lunak kepada pengguna.
Pada perangkat lunak berlisensi ini, pengguna boleh menggunakannya untuk tujuan komersil, pengguna boleh mendistribusikan ulang, memodifikasi, menggunakan paten, dan boleh menerapkan lisensi yang berbeda dari perangkat lunak asal. Pengguna juga boleh menggunakan dan memodifikasi perangkat lunak secara pribadi tanpa ada kewajiban untuk mendistribusikan ulang. Pengguna harus menyertakan lisensi ini pada perangkat lunak turunan yang didistribusikan, menyertakan hak cipta asli si pembuat, serta menyertakan perubahan apa saja yang dilakukan (apabila dimodifikasi). Pengguna tidak boleh menggunakan trademark, logo, atau mengatasnamakan si pembuat dalam proses distribusi ulang dan tidak punya hak untuk menuntut si pembuat ketika terjadi kerusakan pada perangkat lunak tersebut.
Yogyakarta, Januari 2017
Kamarudin
